FIFA membekukan badan sepakbola Sudan

Badan sepak bola dunia FIFA telah menangguhkan Asosiasi Sepak Bola Sudan (SFA) mulai 6 Juli.

“Kami berkewajiban memberi tahu Anda bahwa SFA diskors sesuai dengan keputusan Biro Dewan FIFA,” kata bagian dari surat yang ditujukan kepada Sekretaris Umum SFA Magdi Shams Eldin dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma Samoura .

Surat tersebut juga dengan jelas menyatakan bahwa penangguhan tersebut berarti bahwa Sudan kehilangan semua hak keanggotaannya sebagaimana didefinisikan dalam pasal 13 dari patung-patung FIFA.

“Perwakilan Asosiasi Sepak Bola Sudan dan tim klub tidak lagi berhak untuk mengikuti kompetisi internasional sampai suspensi diangkat,” tambah surat tersebut.

Pembangunan tersebut berarti pihak atas Sudan Al Merreikh dan Al Hilal Omdurman yang diperebutkan untuk bertarung dalam pertandingan Liga Champions CAF melawan Etoile Du Sahel dan Ferroviario Da Beira pada hari Jumat (8 Jul) secara teknis.

fifa-chief

Sisi lain dari Sudan Hilal Obayed yang sudah lolos ke tahap perempatfinal Piala Konfederasi CAF dan dimaksudkan untuk menghadapi Zambia’s Zesco United pada hari Sabtu juga keluar.

Pertandingan hanya bisa berlanjut jika Sudan menyetujui tuntutan FIFA pada hari Jumat jam sebelum pertandingan berlangsung.

“Suspensi hanya akan dicabut begitu keputusan Menteri Kehakiman Kementerian Kehakiman 2 Juni 2017 dinyatakan batal demi hukum dan Dewan Direksi SFA bersama Presidennya, Dr. Mutasim Gaafar Sir Elkhatim dipulihkan” baca suratnya .

Pada tanggal 27 Juni Samoura dalam sebuah surat kepada SFA memperingatkan bahwa badan sepak bola dunia akan menangguhkan Sudan jika tindakan tertentu tidak dilakukan pada tanggal 30 Juni.

Dua kelompok saingan telah mengklaim untuk menjalankan urusan Asosiasi Sepak Bola Sudan (SFA) walaupun FIFA hanya mengakui yang dijalankan oleh Mutasim Gaafar Sir Elkhatim.

Namun pada tanggal 2 Juni, eksekutif Mutasim dievakuasi secara paksa dari tempat tersebut oleh pemerintah yang dilaporkan. Evakuasi tersebut dilaporkan diberlakukan melalui sebuah dekrit dari menteri luar negeri Kementerian Kehakiman. Setelah evakuasi, tubuh saingannya di bawah Abdel Rahman Sir Elkatim diizinkan menduduki markas.

Pada bulan April tahun ini, Abdel-Rahman Sir Elkhatim dilaporkan memenangkan pemilihan SFA beberapa hari setelah FIFA telah memerintahkan penghentian pemilihan selama enam bulan. Mutasim Gaafar Sir Elkhatim melaporkan masalah ini kepada FIFA yang mengklaim bahwa pemilihan tersebut ilegal.

Namun pada tanggal 13 Juni FIFA mengirim delegasi ke Khartoum dalam upaya untuk mencapai sebuah solusi dan bertemu dengan dua kelompok yang bersengketa dan Menteri Pemuda dan Olahraga Abdel-Karim Musa. Namun kedua jenazah tersebut termasuk Menteri tidak menyetujui arahan yang dilaporkan oleh pejabat FIFA.

Jumat lalu, dua partai lawan di Sudan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga bertemu, namun gagal melakukan tindakan seperti yang diminta FIFA.

Leave a Reply